Cara Melupakan
Gebetan dan Move On
Kita
lagi suka sama satu cowok. Udah kenalan, tukeran nomor telepon, selalu
menyapa setiap dia lewat. Bahkan kita sengaja selalu lewat kelasnya pas jam
istirahat. Eh, ternyata dia enggak menanggapi perhatian kita. Yang lebih jleb
lagi, kita ngeliat dia gandengan sama cewek lain. Hiks! Okay, jangan
terus-terusan sedih. Ini ada beberapa cara untuk melupakan gebetan dan move
on.
1. Keluarkan kesedihan kita
Sedih?
Bete? Pasti! Dan jangan ingkari kesedihan kita. Curhat aja sama teman kalau
kita sedih karena gebetan kita enggak suka sama kita. Kalau enggak berani
curhat, kita bisa nulis di diary untuk menumpahkan semuanya. Dengan mengakui
kesedihan kita, akan membantu mengurangi perasaan sedih dan perasaan ditolak
ini.
2. Masa berkabung
Melupakan
gebetan tentu enggak segampang menghapus foto-fotonya di HP kita. Tentu butuh
waktu secara bertahap. Asal jangan kelamaan ya. Karena ini enggak sehat buat
kesehatan fisik dan kewarasan kita. Cukup seminggu atau dua minggu aja masa
berkabungnya. Di masa ini kita bisa nangis dan sedih sepuasnya. Setelah itu
tegarkan hati dan bilang sama diri sendiri kalau kita harus melupakan
dia. Minta bantuan teman-teman untuk mengingatkan kita.
3. Fokus pada kekurangan gebetan
Pada
masa berkabung dan setelah berkabung, coba kita fokuskan pada kekurangan si
gebetan. Minta bantuan teman kita juga untuk mencari hal-hal yang tidak baik
dari si gebetan. Ini membantu kita berpikir lebih jernih dan sadar kalau dia
enggak sehebat atau sesempurna yang kita bayangkan.
4. Berhenti stalking
Social
media seperti Twitter, Facebook, Instagram dan Path membuat kita ngampang
mencari tahu apa saja yang sedang dikerjakan oleh gebetan. Kita juga bisa tahu
sekarang siapa ceweknya. Uuuuh ini nih yang bikin kita makin sedih
dan mikirin dia terus. Jadi tetapkan hati enggak membuka Facebook atau Twitter
atau social media lain yang dia miliki. Atau kalau mau yang lebih
ekstrem, unfollow aja. Biar kita enggak tergoda buat melihat ke dia lagi. Kalau
tetap susah, mending puasa enggak buka Twitter dan Facebook sama sekali selama
satu bulan.
5. Jauh segala yang berbau gebetan
Kita
dulu suka satu pemusik atau satu jenis film karena gebetan suka. Kita jadi
punya satu hobi karena ingin dekat dengan dia. Kita suka nongkrong dan menunggu
dia lewat di satu tempat tertentu. Hentikan semua kebiasaan itu. Hindari
sebisa mungkin buat ngomong sama dia. Kita bisa minta bantuan teman kita kalau
dia lewat tolong kasih tahu, sehingga kita enggak bertatapan muka. Ini bukan
berarti kita enggak mau berteman atau musuhan sama dia, lho. Ini sementara aja,
untuk membersihkan hati dan pikiran kita dari si gebetan. Nantinya kita ya
sebaiknya tetap berteman sama dia. Kalau kita satu kelas, satu ekskul atau
diharuskan berada dalam satu ruangan bersama dengan dia, jangan judes atau
jutek ya. Bersikap jahat enggak membuat keadaan lebih baik. Apalagi sampai
berharap si cowok jadi mikir soal sikap kita. Kalau dulu aja dia enggak
peduli sama perasaan kita, apa mungkin sekarang akan peduli? Jadi usahakan
selalu bersikap sopan tapi tetap menjaga jarak dan sebisa mungkin
meminimalisir pertemuan kita.
6. Menyibukan diri
Kalau
kita enggak punya kesibukan, pasti pikiran selalu melayang sama si gebetan.
Sibukan diri agar pikiran kita enggak kemana-mana. Kalau perlu cari aktivitas
dan hobi baru yang menguras segala pikiran kita.
7. Hangout dengan teman kalian
Untuk
sementara waktu jangan hang out di tempat yang memungkinkan
kita ketemu sama si gebetan atau teman-teman si gebetan. Cari
kelompok hang out yang baru. Selain menambah teman, siapa tahu
di tempat yang baru kita bisa ketemu cowok lain yang lebih keren.
8. Berhenti menyalahkan diri sendiri
Last
but not least, jangan pernah menyalahkan diri
sendiri karena gebetan enggak suka sama kita. Jangan pernah bilang 'aku
enggak cantik' , 'aku enggak sepintar dia' dan kalimat-kalimat negatif lainnya.
Kita enggak bisa memaksakan perasaan si cowok pada kita kan? Percaya deh, masih
banyak cowok lain bisa kita gebet. Pasti ada cowok yang mengerti akan
sinyal-sinyal cinta yang kita kirimkan sama dia. Akan ada cowok yang
menganggap kita layak untuk dijadikan pacar. So, keep trying, be
positive and be the best version of yourself.
0 komentar:
Posting Komentar